Minggu, 14 Desember 2014

Photoshop sebagai pendidikan yang menghasilkan



Photoshop sebagai pendidikan yang menghasilkan


Desain grafis atau pengeditan menggunakan aplikasi software khususnya Photoshop yang saat ini sangat di minati banyak kalangan, selain mendapatkan hasil yang terbaik dan tergolong sempurna, Photoshop juga bisa di jadikan sebagai penghasilan sampingan yang sangat menguntungkan. Software yang di buat oleh Adobe System ini, awalnya di rancang untuk gambar cetakan berbaris kertas, namun sekarang Photoshop banyak di gunakan Photographer digital, World Wide Web (biasa di singkat WWW) dan perusahaan iklan untuk menambahkan nilai kreatif dan ketertarikan nilai jual di masyarakat.
Saat pertama kali mengaktifkan Photoshop, area kerja terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, Menu bar yang dapat membantu dalam bekerja, contonya Menu Layers, berisi menu yang menghubungkan pallete layers. Option Bar, berisi tentang tool  yang saat itu di gunakan. Toolbox, perangkat utama untuk mengedit gambar dan teks. Pallete well membantu untuk menata palet yang di gunakan. Pallete, membantu memonitor dan mengedit gambar. Tool box terbagi mejadi beberapa bagian, yang pertama Marque tool untuk menyeleksi gambar dengan berbagai bentuk, Move tool, untuk memindahkan objek teks maupun grafik, Lasso tool untuk membuat seleksi objek. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan kesamaan warna. Crop tool, untuk membuang bagian objek yang tidak di gunakan. Slice tool untuk membuat potongan objek menjadi beberapa bagian secara otomatis. Photoshop juga dapat menggunakan beberapa model warna sebagai berikut, RGB color mode, Lab color model, CMYK color model, Grayscale, Bitmap, Duotone.
Menurut sejarahnya, Perangkat ini pertama kali diperkenalkan oleh Adobe pada tahun 1989 yang merupakan program grafis untuk sistem operasi Macintosh dari Apple. Aplikasi ini diciptakan oleh Thomas dan John Knoll, kakak beradik lulusan University of Michigan. Adobe membeli lisensi pada September 1988 atau awal musim gugur padahal sofware ini baru dibuat oleh Knoll bersaudara 3 bulan sebelumnya (Vicky-http://belajar-komputer-mu.com).
Selain itu kelebihan dari aplikisi Photoshop ini adalah menciptakan efek dan bisa menggunakan banyak variasi yang di sediakan Photoshop diantaranya, membuat tulisan dengan effect tertentu menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect, membuat tekstur yang beragam dengan langkah langkah tertentu, mengedit foto dan gambar yang sudah ada misalnya mengubah objek foto seseorang menjadi gambar kartun dalam Desain Grafis di sebut Vector.
Kelemahan dari aplikasi ini adalah hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis,  berkembangnya versi Photoshop sekarang ini, spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi.
Faisal Hamzah Lubis, Kaprodi Ilmu Komunikasi Untara , mengatan Photoshop saat ini sangat bermanfaat untuk melatih kreatifitas mahasiswa dalam bidang praktik Mata Kuliah Desain Grafis dan Dasar – Dasar photografi. “Mata Kuliah Desain Grafis, dengan mengedit sebuah objek foto dengan menggunakan Photoshop  sangat efektif untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam dunia desain, selain itu mahasiswa juga bisa mendapatkan penghasilan sampingan dengan menjual hasil karya desain mereka ke pasaran, sehingga mereka lebih terpacu untuk  menciptakan sebuah produk dan menjadi bekal mereka agar setelah tamat kuliah nanti menciptakan lapangan kerja di dunia Desain Grafis dan Photografi yang setiap waktu berkembang dengan pesat dan mempunyai nilai jual yang tinggi”.  Photographer sekaligus editing Waroeng Potret ini juga selalu memberikan ruang sharing untuk seluruh mahasiswanya agar mereka dapat saling bertukar pikiran. “Mahasiswa sering berkumpul untuk sharing dan bertukar pikiran, karena masing-masing dari mereka mempunyai kelebihan masing-masing” katanya.

Komunitas Positif Semua Umur

Komunitas Positif Semua Umur

Saat ini banyak komunitas yang menyatakan bahwa visi dan misinya untuk menuju sesuatu yang lebih baik, lebih mengarah yang positif dan lain lain sebagainya sehingga di nilai baik di mata orang banyak. Padahal untuk membuat suatu komunitas itu tidak semudah yang kita pikirkan, membuat suatu komunitas itu bukan hanya mengajak orang orang untuk bergabung dan mengikuti aturan kita, tetapi bagaimana cara kita untuk menyatukan frekuensi yang integritas sehingga bermanfaat untuk seluruh anggota yang ada di komunitas tersebut, sehingga orang orang tertarik dan menawarkan diri untuk bergabung di komunitas itu. 
Komunitas bukan ajang untuk gaya gayaan agar di lihat gaul atau manusia yang maju tetapi sebagai sarana untuk perkembangan diri agar mendapatkan penghargaan. Komunitas pun juga harus mempunyai nama, dan nama itu pun harus bisa di sama kan dengan tindakan di dalamnya, contoh, komunitas Photographer Model Medan (PMM) kegiatan di dalamnya adalah berfoto menggunakan Camera ada modelnya dan mempunyai nilai seni yang tinggi. 
Komunitas atau genk mempunyai arti yang sama namun penempatannya saja yang berbeda, komunitas atau genk adalah kumpulan orang orang yang mempunyai hobi atau minat yang sama sehingga ada tempat untuk mereka saling bertukar pikiran agar dapat mengembangkan hobi tersebut., contohnya saja genk  motor, banyak yang berfikiran genk motor adalah pembuat keributan dan keberadaannya sangat meresahkan masyarakat, padahal di sisi lain ada genk motor Harley yang peminatnya sangat banyak, tetapi mereka mereka menyebutnya bukan genk  motor Harley tetapi Club  motor Harley. 
Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kumpulan genk tidak mendapatkan nilai yang baik, tetapi dari sisi lain kalau genk hampir sama dengan komunitas yaitu kumpulan orang orang yang mempunyai minat atau hobi yang sama.
Komunitas yang baik adalah komunitas yang dapat di ikuti oleh semua umur, itu artinya di dalamnya tidak hanya anak muda saja atau orang tua saja, tetapi anak muda dan orang tua dapat bergabung menjadi satu dan saling melengkapi. itu karena orang tua lebih memahami nilai dan ilmu kehidupan dan anak muda lebih mengerti perkembangan zaman, sehingga orang tua pun dapat mengikuti arus perkembangan zaman dan anak muda juga dapat beretika baik di masyarakat. Komunitas positif apa bila memiliki kegiatan positif dan dapat membentuk karakter yang positif pula. Di dalam sebuah komunitas bukan hanya mengumpulkan orang sebanyak banyaknya, tetapi di dalamnya juga ada anggaran untuk memenuhi kebutuhan di setiap kegiatannya, kegiatan di dalam sebuah kumunitas bukan hanya kumpul kumpul membicarakan pemasalahan dan mencari solusi, tetapi juga memiliki kegiatan yang juga mensejahterakan anggotanya dalam bentuk materi, sehingga komunitas tersebut benar benar menjadi komunitas yang positif dan menginspirasi setiap orang. Di dalam sebuah komunitas pun juga ada pelatihan, pembelajaran, dan pertemuan menurut hirarki, fungsinya agar mendapatkan nilai etika dan juga sebagai pemicu berkembangnya komunitas tersebut. Tenggang rasa dan hasrat untuk mencoba sesuatu yang baru pun juga di butuhkan di sebuah komunitas, selama itu masih di jalurnya tidak masalah, karena untuk mencapai suatu perkembangan di butuhkan suatu keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru.