Photoshop
sebagai pendidikan yang menghasilkan
Desain grafis atau
pengeditan menggunakan aplikasi software khususnya Photoshop yang saat ini sangat di minati banyak kalangan, selain
mendapatkan hasil yang terbaik dan tergolong sempurna, Photoshop juga bisa di jadikan sebagai penghasilan sampingan yang
sangat menguntungkan. Software yang di buat oleh Adobe System ini, awalnya di rancang untuk gambar cetakan berbaris
kertas, namun sekarang Photoshop
banyak di gunakan Photographer digital,
World Wide Web (biasa di singkat WWW) dan perusahaan iklan untuk
menambahkan nilai kreatif dan ketertarikan nilai jual di masyarakat.
Saat pertama kali
mengaktifkan Photoshop, area kerja
terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, Menu
bar yang dapat membantu dalam bekerja, contonya Menu Layers, berisi menu yang menghubungkan pallete layers. Option Bar, berisi tentang tool yang saat itu di
gunakan. Toolbox, perangkat utama
untuk mengedit gambar dan teks. Pallete
well membantu untuk menata palet yang di gunakan. Pallete, membantu memonitor dan mengedit gambar. Tool box terbagi mejadi beberapa bagian,
yang pertama Marque tool untuk
menyeleksi gambar dengan berbagai bentuk, Move
tool, untuk memindahkan objek teks maupun grafik, Lasso tool untuk membuat seleksi objek. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan kesamaan warna. Crop tool, untuk membuang bagian objek
yang tidak di gunakan. Slice tool
untuk membuat potongan objek menjadi beberapa bagian secara otomatis. Photoshop juga dapat menggunakan
beberapa model warna sebagai berikut, RGB
color mode, Lab color model, CMYK color model, Grayscale, Bitmap, Duotone.
Menurut sejarahnya, Perangkat
ini pertama kali diperkenalkan oleh Adobe pada tahun 1989 yang merupakan
program grafis untuk sistem operasi Macintosh dari Apple. Aplikasi ini
diciptakan oleh Thomas dan John Knoll, kakak beradik lulusan University of
Michigan. Adobe membeli lisensi pada September 1988 atau awal musim gugur
padahal sofware ini baru dibuat oleh Knoll bersaudara 3 bulan sebelumnya
(Vicky-http://belajar-komputer-mu.com).
Selain itu kelebihan
dari aplikisi Photoshop ini adalah
menciptakan efek dan bisa menggunakan banyak variasi yang di sediakan Photoshop diantaranya, membuat tulisan
dengan effect tertentu menjadi lebih
kreatif dan inovatif dengan tool effect, membuat
tekstur yang beragam dengan langkah langkah tertentu, mengedit foto dan gambar
yang sudah ada misalnya mengubah objek foto seseorang menjadi gambar kartun
dalam Desain Grafis di sebut Vector.
Kelemahan dari aplikasi
ini adalah hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, berkembangnya versi Photoshop sekarang ini, spesifikasi Komputer untuk menjalankan
program Adobe Photoshop juga harus
sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi.
Faisal Hamzah Lubis, Kaprodi
Ilmu Komunikasi Untara , mengatan Photoshop
saat ini sangat bermanfaat untuk melatih kreatifitas mahasiswa dalam bidang
praktik Mata Kuliah Desain Grafis dan Dasar – Dasar photografi. “Mata Kuliah
Desain Grafis, dengan mengedit sebuah objek foto dengan menggunakan Photoshop sangat efektif untuk mengasah kemampuan
mahasiswa dalam dunia desain, selain itu mahasiswa juga bisa mendapatkan
penghasilan sampingan dengan menjual hasil karya desain mereka ke pasaran,
sehingga mereka lebih terpacu untuk menciptakan sebuah produk dan menjadi bekal
mereka agar setelah tamat kuliah nanti menciptakan lapangan kerja di dunia
Desain Grafis dan Photografi yang setiap waktu berkembang dengan pesat dan
mempunyai nilai jual yang tinggi”. Photographer sekaligus editing Waroeng Potret
ini juga selalu memberikan ruang sharing
untuk seluruh mahasiswanya agar mereka dapat saling bertukar pikiran.
“Mahasiswa sering berkumpul untuk sharing
dan bertukar pikiran, karena masing-masing dari mereka mempunyai kelebihan
masing-masing” katanya.