Selasa, 07 Oktober 2014

Dampak Media Sosial Dalam Pergaulan Remaja

Dampak Media Sosial 
Dalam Pergaulan Remaja

   

Oleh: Nur fadhillah

  Apa sih itu Sosial Media??

SEJARAH SOSIAL MEDIA

Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik masing-masing. - See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.1WZjwX4t.dpuf

        Sosial media di awali pada era 70-an, yaitu di temukannya papan buletin yang memungkinkan dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik atau yang kita kenal sebagai e-mail ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak yang masih menggunakan saluran telepon yang berhubungan dengan modem. Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities yang melayani Web Hosting (layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar dapat di akses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirinya website. Pada tahun 1997-1995 muncullah sosial media pertama yaitu Sixdegree.com dan classmates.com. Tak hanya itu di tahun itu muncul juga situs Blog pribadi , yaitu Blogger. situs ini membuat penggunanya untuk bisa membuat laman situsnya sendiri sehingga bisa membuat hal tentang apapun. Pada tahun 2002 muncullah Friendster yang menjadi media yang sangat booming dan sempat fenomenal. Setelah pada tahun 2003 sampai saat ini muncullah sosial media yang lain seperti yang kita kenal saat ini yaitu Facebook,Twitter,My space, dan yang sebagainya yang mempunyai kelebihan masing-masing. (http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html)

DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI OTAK

        Tahukah kamu, bahwa 1/3 warga bumi ini udah 'hidup' di sosial media. iya, itu termasuk kita. Udah jelas, bahwa sosial media suaaangat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dan bermasyarakat. Selain itu ketubuh kita sendiri pun sosial media juga membawa dampak yag signifikan,
sebelum sosial media menginvansi otak kita sampai ke akar-akarnya, lebih baik kita pelajari terlebih dahulu dampaknya media sosial pada otak kita: 

1. Otak Kita Bisa Dibuat Ketagihan

  • lagi buka browser yang pertama dibuka Facebook.
  • lagi ngerjain tugas, dikit-dikit buka Facebook.
  • lagi berkendara pribadi atau umum, buka Twitter.
  • lagi ijab kabul, bilang 'saaah'nya di status Path.
  • lagi buka facebook, Path, Twitter, dkk. Nggak bisa lepas.
 Internet addiction disorder (IAD) salah satunya disebabkan karena kita bisa sangat mudah ngedapetin reward—berupa Likes (penghargaan), atensi, serta komentar—dengan usaha yang gampil. Adiksi berinternet ini mirip kayak adiksi yang ditimbulkan narkoba yang bisa mengontrol proses emosi, jangkauan perhatian serta pengambilan keputusan.
 2. Konsentrasi (sangat) mudah Terpecah Akibat Kebiasaan Multitasking
  • Sambil ngeliat Facebook di PC, kita ngescroll feed Instagram di ponsel,
  • Sambil peluk pacar, sambil ngatur tongsis untuk selfie
  • sambil nyetir motor kopling, kita bikin kultwit soal safety riding.
  • sambil nonton tv, kita cek email di tablet.
 Terlalu banyaknya ragam gadget, aplikasi serta media sosial membuat kita ingin menggunakannya semua dalam satu waktu. Apalagi semuanya menawarkan kecanggihan dan kesenangan. Dari gadget satu pindah ke gadget lain, dari akun media sosial yang satu ke media sosial yang lain. Kita seolah tak punya kendali untuk konsentrasi pada satu perangkat saja. Kebiasaan multitasking ini membuat pelaku sangat rentan terhadap intervensi atau distraksi. Pelaku mudah terganggu, konsentrasi mudah pecah, dan kesulitan menyerap informasi. Sebaliknya, pengguna media yang tidak bermultitasking, justru cenderung mudah berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Dan mereka cenderung lebih bahagia ketika bermedia sosial. 3. Otak Jadi Terlalu Peka Sama Notifikasi
  • ada bunyi "tik tok", langsung ngecek hape. Padahal itu bunyi bel rumah.
  • ada geter-geter, langsung ngecek hape. padahal itu gempa bumi.
  • ada yang nyolek-nyolek kantong, langsung ngecek hape. padahal itu copet. 
 Begitulah! Media sosial yang selalu memberikan notifikasi tiap kali ada update ternyata berdampak negatif pada sistem syaraf kita. Karena terbiasa melihat ponsel tiap kali tanda notifikasi masuk, kita jadi kerap mengira tanda apa pun (bunyi, getaran, dll) yang mengena ke indera, kita kira sebagai notifikasi dari media sosial yang harus segera kita tanggapi. Gejala inilah yang disebut sebagai phantom vibration syndrome. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Michelee Drouin, 89% dari 290 sampel penelitiannya pernah mengalami sindrom ini.
4. Bikin Hati Senang
Menurut data dari TollFreeForwarding, twitteran 10 menit bisa memicu keluarnya hormon oksitosin sebanyak 13%. Hormon oksitosin ini dikenal sebagai hormon yang bikin kita senang.
selain itu, penelitian lain juga bilang kalau bersosmed-ria emang bikin kita senang dan puas karena bersosmed itu 80% melibatkan diri kita untuk berinteraksi dengan orang banyak. Hal ini menyebabkan kita gemar mengekspresikan diri dan terobsesi pada diri kita sendiri. Gejala tersebut merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormone dopamine, sebuah hormon yang keluar kita sangat merasa senang, puas dan orgasme. Ada kah satu atau lebih dari dampak di atas yang sudah kita rasakan? Mengetahui dampak-dampak sosial media tersebut, maka penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara interaksi di dunia maya dan interaksi tatap muka. Selain itu, kendali diri juga sangat diperlukan agar kita tidak begitu saja hanyut di belantara dunia maya ini. (http://www.provoke-online.com/index.php/lifestyle/lifestylenews/3025-sosial-media-dan-dampaknya-pada-otak-kita)

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF

    Pemakaian social media salah satunya facebook, twitter, path tidak hanya menimbulkan pengaruh dan dampak secara langsung pada orang yang sedang menggunakan fasilitas ini, tetapi juga secara tidak langsung pada orang lain dan lingkungan. Penggunaan situs ini tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika terlalu sering menggunakan fasilitas ini, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat sehingga menimbulkan pengaruh buruk serta penyalahgunaan fasilitas yang tidak benar.

Penggunaan social media ini juga berdampak buruk bagi kehidupan orang dewasa diantaranya :
  • Mengurangi kinerja
    Karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
  • Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
    Ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena penggunaan SJS seperti Facebook.
  • Tergantinya kehdupan social
    Karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka. Hal ini akan mengurangi kemampuan sosial seseorang.
  • Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
    Karena dalam SJS kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
  • Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
    Seringkali pengguna SJS tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
  • Pornografi
    Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
  • Kesalah pahaman
    Seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.
  • Pemanfaatan untuk kegiatan negatif
    Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang pemanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.
  • Penipuan
    Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Akan tetapi juga tidak dapat dipungkiri social media atau situs jaringan sosial ini juga mempunyai aspek positif seperti :
  • Memperluas pergaulan.
    Dengan adanya situs ini seseorang dapat menambah dan memperluas pergaulan, tak lagi dengan orang orang dekat melainkan dengan orang – orang yang jauh.
  • Sebagai media promosi dalam bisnis.
    Situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar.
  • Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.
    Hal ini bermanfaat untuk instansi pendidikan untuk menjaring informasi keberadaan seorang alumni sehingga memungkinkan adik adik kelas mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang diinginkan atau bahkan ada perekrutan.
Pemanfaatan social media oleh masyarakat. ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beberapa hal diantaranya :
  • Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan keluarga.
    Situs jaringan ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak bertemu, biasanya terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial tertentu dan yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang memungkinkan untuk bertemu.
  • Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar,
    dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak bertemu, kemudian lewat dunia maya hal itu bisa dilakukan.
  • Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan mengajak kebaikan.
    Dengan SJS kita dapat mendiskusikan tentang pemecahan sebuah masalah, kita bisa berdakwah tentang kebaikan dan yang pasti bertukar informasi atau sharing dengan orang lain. Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan berbayar yang telah disediakan.
  • Kita tahu bahwa iklan yang tampil di situs tersebut sangat banyak dan bermacam-macam. dan siapapun akan berani membayar mahal karena tahu bahwa situs tersebut akan dikunjungi oleh jutaan orang dalam sehari. bahkan orang mulai berpikir untuk menerjuni bisnis iklan di internet lebih dari dunia iklan di dunia komunikasi lainnya. Sebagai contoh media kampanye untuk pemenangan capres dan cawapres 2009. Seperti yang dilakukan oleh Obama dalam pemilihan presiden lewat media internet seperti facebook, myspace dan youtube yang menang karena lebih gaul ke anak muda dengan menorehkan sejarah amerika sebagai presiden AS ke 44.Oleh david poufie lah yang mengajak Barack Obama untuk menjadi fungky atau gaul ke anak muda dan menyerbu dunia maya.
  • Membangun komunitas kelompok tertentu, sekolah tertentu, suku tertentu, agama tertentu, hoby tertentu. (http://kindiboy.wordpress.com/2013/12/03/dampak-positif-dan-negatif-sosial-media/)
  
SOLUSI MENYIKAPI SOSIAL MEDIA
       Mengalami masalah kecanduan sosial media atau FOMO (Fear of Missing Out) phobia? Saatnya kita mengurangi aktivitas ini supaya bisa menjalani kegiatan lebih positif. Pasti enggak mau dong ketinggalan momen keren lain atau menghabiskan hari libur di rumah karena sibuk dengan hp? Yuk, coba cara simple menghadapi masalah kecanduan sosial media atau FOMO phobia.
Ubah Pola Kepo
Oke, sosial media kayak Facebook atau Twitter atau Path, memang keren banget soalnya bisa bikin kita dan sahabat lain tetap terkoneksi setiap hari. Juga termasuk terlalu kepo buat melihat aktivitas mereka. Pas kita lihat sahabat kita liburan ke tempat yang keren, terus upload foto lucu dan bikin status yang bikin iri, langsung deh kita membanding-bandingkannya dengan kehidupan kita. 
Tips: Stop di sini. Daripada kepo atau iri, kenapa enggak bikin hidup kita jauh lebih seru daripada sahabat kita. Enggak perlu jalan-jalan keluar negeri atau kota cuma kepengin kelihatan lebih keren. Coba rajin-rajin keliling tempat tinggal kita, eksplorasi dan ajak sahabat lain buat ikutan jalan-jalan. Foto-foto selfie atau objek menarik yang unik dan jarang yang tahu. Misalnya museum unik, piknik di taman, hunting kuliner atau berburu garage sale. Maksimalin penggunaan hp dengan benar lebih baik daripada kepo sama orang lain bukan?
Matikan HP
Hp bisa bikin pola hidup yang enggak sehat, selain itu radiasi hp juga enggak baik lho buat tubuh kita. Hal ini memang sepele, tapi susah banget kan kalau kita jalanin. Ayo ngaku,berapa kali nyalain dan mattin hp saat kita komitmen enggak mau pakai hp terlalu sering? 
Tips: Coba cari aktivitas lain misalnya marathon nonton dvd favorit, baca buku yang lagi populer, hangout ke mall, hunting baju di butik favorit, atau sekedar cuci mata sama sahabat. Apapun kegiatan kita, biasakan enggak tergoda melihat hp kecuali ada yang telpon. Cara lain biar enggak fanatik pakai hp, coba sekali-kali jangan aktifin paket internet di hp kita. Dengan begitu, rutinitas kita dengan hp berkurang.
Takut Dianggap Enggak Gaul
Kalau kita takut atau khawatir dianggap enggak gaul karena enggak aktif pakai sosial media, cuek saja girls. 
Tips: Informasi keren enggak hanya bisa kita dapatkan dari hp. Tapi bisa juga dong browsing website favorit di laptop, nonton tv, ketemu sahabat atau lebih sering eksplorasi dengan sekitar kita. Selain wawasan kita lebih banyak, kita bisa bertemu banyak orang yang lebih menyenangkan nantinya.
Bebas Dari Drama
Bete banget dong tiap kali kita tweet tiba-tiba berubah jadi perang tweet? Twitter emang keren soalnya lebih cepat update dan kita bisa tahu apa yang terjadi di seluruh dunia dengan mudah. Gara-gara terlalu mudah, kita terkadang sedikit drama atau malah jadiin Twitter media pribadi kita, seperti diary. Mengumbar masalah pribadi di sosial media ternyata bisa berubah jadi bencana. Gimana cara berhenti ya?
Tips: Lain kali sebelum kita menulis status, coba tanya baik-baik di dalam hati kita. Yakin kita mau menulis ini atau cuma karena galau dan emosi? Apa aku harus update status tiap lima menit sekali? Apa menulis status ini bisa bikin hidupku lebih bahagia? Mengurangi drama atau mengurangi aktif di sosial media akan bikin kita lebih tenang dan bahagia. (http://www.kawankumagz.com/read/tips-menghadapi-masalah-kecanduan-sosial-media-atau-fomo-phobia).

 KESIMPULAN  
    KESIMPULAN Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa melihat bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang, sehingga menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan sebagai perwakilan diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan sisi positif dari diri kita (salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada di dunia maya berbeda, namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap orang tentunya berbeda – beda di media sosial. B. SARAN Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk pertemanan, jejaring sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut : Untuk pelajar, dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun. Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain. Membuat group untuk sarana diskusi pelajaran. Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link, membuat status, atau notes yang berisi tentang suatu informasi yang berguna. Menyalurkan hobi menulis dengan menggunakan fasilitas note. Memanfaatkan Facebook untuk media penyimpanan data. Seperti video, mp3 dan foto. Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif.(http://www.slideshare.net/allukatita/makalah-media-sosial-enschai).
   
Dengan adanya teknologi baru yang mengkonversi media cetak ke media elektronik bagaikan pisau bermata dua, disatu sisi memberikan dampak positif dan disisi lain memberikan dampak negative, kita tidak dapat menghindari penemuan-penemuan teknologi ini, yang diperlukan adalah bagaimana kita untuk mengadaptasi perubahan-perubahan yang terjadi, dan jangan sampai perubahan tersebut justru mengurangi manusia sebagai makhluk sosial, ambil sisi positifnya, sisi negative tidak perlu dihindari tetapi dikelola agar dampaknya tidak terlalu buruk. karena dalam setiap perubahan pasti akan ada korban.
Disisi lain Pemerintah memberikan akses teknologi yang murah agar dapat diakses oleh semua orang agar perkembangan teknologi pada media ini tidak membuka jurang yang semakin tajam antara si kaya dan si miskin, tetapi justru makin mempersempit gap diantara mereka. (http://idesocial.wordpress.com/2012/05/09/pandangan-mengenai-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-digital-yang-menghasilkan-konversi-media-cetak-pada-media-elektronik/).

Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoC
Sejarah sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem. - See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.1WZjwX4t.dpuf
Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, Jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media karena hanya Friendster yang mendominasi sosial media di era tersebut, kini telah banyak bermunculan sosial media dengan keunikan dan karakteristik masing-masing. - See more at: http://www.info-digitalmarketing.com/2013/12/sejarah-sosial-media-sejarah.html#sthash.1WZjwX4t.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar